Selamat Datang di Blog GURU NGAWI RAMAH - Menginspirasi dan Berbagi - Ayo Kunjungi Portal Rumah Belajar di https://belajar.kemdikbud.go.id dan Instal aplikasi rumah belajar di Handphone - Berbagi dan Berkolaborasi Belajar Bersama di Portal Rumah Belajar - Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja
banner image

Theme 62

Senin, 31 Oktober 2022

Vlog Berbagi Praktik Baik

 



Pada vlog berbagi praktik baik kali ini, saya akan berbagi tentang Best Practise saya dalam Pembelajaran Model Discovery Learning dengan memanfaatkan Fitur Augmented Reality Rumah Belajar pada muatan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) materi bagian-bagian tumbuhan.
Konten pembelajaran Augmented Reality merupakan media pembelajaran digital yang memungkinkan pengguna untuk melihat obyek-obyek 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Konten pembelajaran Augmented Reality (AR) yang dikembangkan oleh Pusdatin pada Portal Rumah Belajar diharapkan mampu menjadi media pembelajaran alternatif dengan menghadirkan obyek tambahan berupa teks, suara, gambar, video, obyek 2 Dimensi maupun 3 Dimensi. Konten pembelajaran AR yang tersedia di portal Rumah Belajar dikembangkan dari materi-materi instruksional sesuai dengan kurikulum pada jenjang Pendidikan dari PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK.


Menghadirkan obyek sebagai realitas tertambah yang terdapat dalam aplikasi AR tentunya akan mempermudah bagi para pengguna untuk memahami sebuah konsep dari materi yang dikembangkan. Pemanfaatan konten pembelajaran AR bisa menggunakan gawai pintar (smartphone) maupun Tablet yang nantinya digunakan untuk melihat dan mengamati obyek dari marker yang telah disediakan. Nikmati konten pembelajaran AR dari portal Rumah Belajar dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. Penggunaan konten pembelajaran pada fitur Augmented Reality ini sangat mudah. Yakni dengan cara masuk pada Rumah Belajar melalui alamat : https://belajar.kemdikbud.go.id/augmented


Selanjutnya Silahkan pilih materi yang sesuai, dalam hal ini saya menggunakan materi Bagian-bagian Tumbuhan.Lalu unduh dua bagian konten AR berupa file APK pada bagian ‘Install’ dan Marker sebagai alat bantu untuk melihat obyek pada bagian “Marker”. Pasang (install) file APK yang sudah didownload pada gawai pintar (Smartphone) lalu gunakanlah aplikasi pada gawai pintar untuk memunculkan obyek dari marker yang sudah disediakan dengan fasilitas scan pada aplikasi.


Untuk membuat pembelajaran lebih menarik saya mencoba mencari model-model pembelajaran Inovatif dengan mengunjungi websiste Pembelajaran Inovatif yang disediakan oleh kemdikbud melalui alamat : https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/ Dalam best practise ini saya menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, dengan tahap-tahap/ sintaks sebagai berikut :


a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Pertama-tama pada tahap ini peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru juga dapat memulai dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan.


b. Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran berdasarkan hasil stimulasi, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).


c. Data collection (Pengumpulan Data).
Ketika eksplorasi berlangsung, guru juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. Pada tahap pengumpulan data ini peserta saya persilahkan untuk menggunakan fitur Augmented Reality rumah belajar, dalam mengumpulkan informasi tentang bagian-bagian tumbuhan.


d. Data Processing (Pengolahan Data)
Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. Semua informai hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu


e. Verification (Pembuktian)
Tahap ini memberikan kesempatan siswa untuk melakukan pemeriksaan secara cermat dalam membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing. Disini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.


f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Tahap ini adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi


VLOG BEST PRACTISE



#pusdatinkemendikbudristek #pembatik2022 #dutarumahbelajar2022 #merdekabelajar #rumahbelajar

1 comments:

  1. Place a bet as little as $0.25, or as high as $125 to have the choice to land on the utmost win of $200,000. Joker’s Jewels is a Pragmatic Play slot that has 5 reels and 5 paylines. Players can bet as little as $0.05 우리카지노 and as high as $25 and compete for the $5,000 jackpot. In reality, every online slots game on our list has an RTP of 96% or larger.

    BalasHapus