Selamat Datang di Blog GURU NGAWI RAMAH - Menginspirasi dan Berbagi - Ayo Kunjungi Portal Rumah Belajar di https://belajar.kemdikbud.go.id dan Instal aplikasi rumah belajar di Handphone - Berbagi dan Berkolaborasi Belajar Bersama di Portal Rumah Belajar - Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja
banner image

GURU NGAWI RAMAH

Menginspirasi dan Berbagi

GURU NGAWI RAMAH

Menginspirasi dan Berbagi

GURU NGAWI RAMAH

Menginspirasi dan Berbagi

GURU NGAWI RAMAH

Menginspirasi dan Berbagi

Theme 62

Selasa, 24 Desember 2019

YUK... BELAJAR BARENG BUAT VIDEO PEMBELAJARAN BERANIMASI...

Haloo Sahabat Guru Ngawi Ramah dimanapun anda berada, kali ini Guru Ngawi Ramah akan menyelenggarakan Belajar Bareng Membuat Video Pembelajaran Beranimasi. Saat ini di Internet banyak sekali situs-situs yang menawarkan produk bimbingan belajar yang menarik melalui kelas digital. 

Salah satu metode yang diberikan situs-situs dalam kelas digital tersebut berupa tutorial / penyampaian materi pelajaran menggunakan Video Pembelajaran Beranimasi, yang tentunya anak didik akan sangat senang karena dimanjakan dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan melalui media pembelajaran yang menarik berupa tayangan audio visual berupa video pembelajaran.

Pingin tahu  dan penasaran gimana cara pembuatannya???? 

Ayo bergabung dalam kegiatan Belajar Bareng Guru Ngawi Ramah, untuk kegiatan perdana kali ini, Guru Ngawi Ramah mengajak untuk Belajar Bareng Membuat Video Pembelajaran Beranimasi, yang akan dilaksanakan secara Full Online (Daring) sesuai jadwal yang telah ditentukan. Harapannya diakhir materi, peserta menghasilkan sebuah produk Video Pembelajaran Beranimasi.

Pendaftaran dimulai tanggal 25 Desember 2019 dan akan ditutup tanggal 14 Januari 2020. Ayo buruan daftar....

Belajar Bareng membuat Video Pembelajaran Beranimasi akan dimulai tanggal 14 Januari 2020. 

Untuk pendaftaran silahkan klik pada gambar banner atau Klik link pendaftaran dibawah ini, selama kegiatan berlangsung tidak dipungut biaya alias GRATISS...TISS...TISS.....




 Pendaftaran Belajar Bareng Video Pembelajaran Animasi


Contact Person dan Informasi Pendaftaran :
Hubungi : 085204972455 (Admin)

Minggu, 22 Desember 2019

RPP KELAS 3 TEMA 5 SEMESTER 2 SESUAI SE MENDIKBUD RI NO. 14 TAHUN 2019

Dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahwa RPP disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan RPP yakni efektif, efisien dan berorientasi pada peserta didik.  Dalam Surat Edaran tersebut Mendikbud mengisyaratkan bahwa guru dalam penyusunan RPP cukup memuat 3 Komponen yaitu : Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Belajar Mengajar serta Penilaian. Sehingga dengan hanya memuat 3 komponen tersebut guru cukup menuangkan RPP yang akan diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar cukup dengan selembar kertas saja. Sehingga prinsip Efektif, Efisien dan Berorientasi pada peserta didik dapat dengan dengan mudah dilaksanakan.

Semenjak dikeluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019, admin mencoba untuk menyusun format RPP yang memuat 3 komponen tersebut, dengan berbekal RPP yang sudah ada yang memuat Pembelajaran Berorientasi HOTS dan Keterampilan Abad 21 4C. 

Semoga dengan penyusunan RPP yang baru ini, kita para guru bisa lebih fokus pada pembelajaran bersama anak didik, dan tidak kehabisan waktu untuk menulis dan menyusun RPP yang sangat rumit dan menguras waktu kita untuk menyelesaikan adminitrasi pembelajaran saja dan mengenyampingkan kewajiban kita untuk mendidik anak didik kita.

Berikut ini admin bagikan contoh RPP yang memuat 3 komponen sesuai Surat Edaran Nomor 14 tahun 2019.



RPP K13 Kelas 3 Tema 5 Sub Tema 1 Semester 2 (Download)
RPP K13 Kelas 3 Tema 5 Sub Tema 2 Semester 2 (Download)
RPP K13 Kelas 3 Tema 5 Sub Tema 3 Semester 2 (Download)
RPP K13 Kelas 3 Tema 5 Sub Tema 4 Semester 2 (Download)


Saat ini admin baru menyusun sampai Tema 5 Sub Tema 2, untuk Sub Tema 3 dan 4 beserta tema 6,7 dan 8 akan diupdate lagi pada postingan berikutnya.


Semoga materi ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih...

Rabu, 18 Desember 2019

SOAL-SOAL POST TEST PEDAGOGIK DIKLAT PKP PAKET 5

Akhirnya Diklat PKP Tahap 2 sudah hampir memasuki tahap akhir. Menjelang H-4 pelaksanaan Post test Diklat PKP yang akan dilaksanakan tanggal 22 - 23 Desember 2019 untuk di wilayah Kabupaten Ngawi, Guru Sasaran (GS) telah menerima Surat Pengantar Kegiatan Ujian Akhir. Di dalam surat Pengantar Kegiatan Ujian Akhir tersebut memuat data: Tanggal Ujian, Sesi Ujian, Lokasi Ujian, dan Token Ujian. 

Pada saat para Peserta Post Test ingin LOGIN ke dalam Aplikasi Soal dalam bentuk Computer Assisted Test, peserta akan dihadapkan pada halaman Login, dimana peserta harus memasukan ID dan Password. Kolom ID diisi dengan Nomor UKG (Tolong dicatat nomor UKG nya ya?), sedangkan PASSWORD diisi dengan Kode Token yang tertera dalam Surat Pengantar Kegiatan Ujian Akhir tersebut. 

Hasil dari tes ini memiliki bobot 40% dari penilaian, sedangkan 60% nya berasal dari nilai Sikap dan Keterampilan. Nilai Akhir (NA) diperoleh dari penghitungan Nilai Sikap (NS), Keterampilan (NK) dan post test/Test Akhir (TA), dengan rincian sebagai berikut:

NA = [{(NS x 40%)+(NK x 60%)} x 60%] + [TA x 40%]


GS dinyatakan lulus jika NA>70. Setelah lulus, maka memperoleh sertifikat dengan total 82 JP (Jam pelajaran). Jika dinilaikan dalan PAK (Penilaian Angka Kredit) maka bernilai 2 AK untuk pengembangan diri. Berdasar pengalaman admin yang telah mengikuti Diklat PKP berbasis zonasi jumlah soal post test berjumlah 45 butir soal. Dengan rincian:

  1. 15 soal pedagogik umum,
  1. 15 soal unit 1 (9 soal materi profesional & 6 soal Pedagogik Content Knowledge),
  1. 15 soal unit 2 (9 soal materi profesional & 6 soal Pedagogik (Content Knowledge)

Demikian pengalaman yang dapat admin berikan semoga rekan-rekan yang saat ini mengikuti Diklat PKP Berbasis zonasi dapat menyelesaikan Post Test dengan hasil yang maksimal. Semoga Sukses

Untuk contoh soal Post Test Diklat PKP berbasis zonasi PAKET 5, merupakan kumpulan soal-soal dari berbagai informasi yang admin terima dari sahabat di luar kabupaten yang telah melaksanakan Post Test Diklat PKP Tahap 2. 
Bagi Sahabat Guru Ngawi Ramah yang menginginkan soal tesebut untuk belajar dapat mendownload dengan cara Klik Gambar Surat Pengantar Kegiatan Ujian Akhir di atas.

Demikian yang dapat admin sampaikan. 
Terima kasih.... SEMOGA SUKSES... 









Senin, 16 Desember 2019

SOAL POST TEST DIKLAT PKP PAKET 4

Setelah admin memposting contoh-contoh soal Post Test Diklat Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Paket 1, Paket 2 dan Paket 3. Banyak dari Sahabat Guru Ngawi Ramah agar admin untuk menambah lagi contoh-contoh Soal-Soal Post Test Diklat PKP berdasarkan pengalaman admin mengikuti Diklat PKP tahap sebelumnya, dengan harapan bisa belatih lagi dengan model soal dalam bentuk quis. 

Sebagian besar sahabat Guru Sasaran (GS) sudah mendapatkan info dari Guru Inti masing-masing, bahwa pelaksanaan Post Test Diklat PKP tahap 2 ini akan dilaksanakan tanggal 20 Desember 2019. Untuk itu mengingat waktu yang tersisa beberapa hari lagi, admin mencoba kembali berbagi contoh-contoh Soal-Soal Post Test Diklat PKP yang keluar pada Post Test tahap sebelumnya. 

Untuk bentuk soal kali ini sama dengan Paket Soal Post test Diklat PKP Paket 3 yang telah admin bagikan sebelumnya yakni dalam bentuk quis, dengan harapan teman-teman yang saat ini mempersiapkan diri untuk menghadapi post test bisa berlatih dan benar-benar memahami muatan meteri dan karakteristik soal pedagogik dalam Post Test Diklat PKP tersebut.

Bagi sahabat Guru Ngawi Ramah dimanapun berada yang ingin berlatih silahkan berpartisipasi dalam quis tersebut dengan cara mengisi pada kolom nama dan unit kerja, selanjutnya bisa memulai berlatih mengerjakan soal-soal post test diklat PKP.



SELAMAT BERLATIH....!!!


 

SALAM KENAL DARI ADMIN GURU NGAWI RAMAH









Assalamu 'alaikum wr.wb

Salam kenal buat seluruh sahabat GURU NGAWI RAMAH . Terima kasih telah berkenan meluangkan waktu untuk singgah di sini. Semoga melalui Webblog sederhana ini kita bisa silaturahim menambah sahabat dan saling berbagi dalam kebaikan. Amiin...

Perkenalkan, nama saya Budi Utomo, saat ini saya bekerja sebagai guru di salah satu sekolah dasar di Negeri Ngawi Ramah, tepatnya di SD Negeri Margomulyo 1 Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.

Saya berharap dengan adanya blog ini, kita bisa saling berbagi dan sama-sama belajar serta yang lebih utama bisa bertambah sahabat dan saudara. 

Nomor yang bisa dihubungi :

Telkomsel:  085204972455 (WA/ Telegram)

Email : gurungawiramah@gmail.com


Terima kasih atas kunjungannya, dan kami tunggu dikunjungan berikutnya.

Wassalamu 'alaikum wr.wb

SOAL POST TEST DIKLAT PKP BERBASIS ZONASI PAKET 3

Setelah admin memposting contoh-contoh soal Post Test Diklat Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Paket 1 dan Paket 2, banyak permintaan dari Sahabat Guru Ngawi Ramah agar admin untuk berbagi dan menambah contoh-contoh Soal-Soal Post Test Diklat PKP berdasarkan pengalaman admin mengikuti Diklat PKP tahap sebelumnya. 

Berdasarkan informasi yang admin terima dari beberapa rekan Guru Inti (GI) dan Guru Sasaran (GS) bahwa pelaksanaan Post Test Diklat PKP tahap 2 ini akan dilaksanakan tanggal 20 Desember 2019. Untuk itu mengingat waktu yang tersisa beberapa hari lagi, admin mencoba kembali berbagi contoh-contoh Soal-Soal Post Test Diklat PKP yang keluar pada Post Test tahap sebelumnya. 

Untuk bentuk soal kali ini berbeda dengan sebelumnya, kali ini admin ingin berbagi dengan model quis, dengan harapan teman-teman yang saat ini mempersiapkan diri untuk menghadapi post test bisa berlatih dan benar-benar memahami muatan meteri dan karakteristik soal pedagogik dalam Post Test Diklat PKP tersebut.

Bagi sahabat Guru Ngawi Ramah dimanapun berada yang ingin berlatih silahkan berpartisipasi dalam quis tersebut dengan cara mengisi pada kolom nama dan unit kerja, selanjutnya bisa memulai berlatih mengerjakan soal-soal post test diklat PKP.



SELAMAT BERLATIH....!!!


Minggu, 15 Desember 2019

APLIKASI RAPORT K13 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Penilaian Akhir Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 telah dilaksanakan, setelah itu sahabat guru disibukkan dengan kegiatan koreksi jawaban siswa, yang selanjutnya hasilnya digunakan sebagai bahan guru dalam memasukkan nilai ke dalam Raport.

Aplikasi yang admin bagikan berikut ini sudah sesuai dengan Permendikbud RI Nomor 37 Tahun 2018, dimana Kompetensi dasar sudah mengacu pada pembelajaran Abad 21 yang terintegrasi dengan pembelajaran tehnologi guna menyongsong generasi 4.0.

Ada penambahan beberapa komponen pada aplikasi Rapor K13 berikut ini, dintaranya :
  1. Kompetensi dasar (KD) disesuaikan dengan pembelajaran Abad 21 sesuai Permendikbud RI No. 37 Tahun 2018.
  2. Untuk nilai Sikap Spiritual (KI 1) maupun Sikap Sosial (KI 2) pengisiannya melalui Jurnal Penilaian sikap harian siswa, yaitu mengisi sesuai dengan agenda harian sesuai kejadian yang ada di kelas dalam suatu waktu, yang nantinya jumlah sikap akan terekap secara otomatis pada menyesuaikan dengan SANGAT BAIK maupun PERLU BIMBINGAN, sedangkan siswa yang mengalami kejadian akan diasumsikan BAIK dalam kegiatan pembelajaran setiap semester. Untuk Indikator sikap bisa diedit dan dirubah sesuai dengan kebutuhan lembaga dan selain itu untuk deskripsi sikap dan indikator bisa dipilih secara otomatis sesuai dengan kejadian yang ada.
  3. Pengisian nilai pengetahuan siswa (KI 3) berdasarkan muatan pelajaran diisi mulai dari Nilai Harian (PH) pada tiap KD, Nilai PTS (Penilaian Tengah Semester) sesuai KD yang ada dan nilai PAS (Penilaian Akhir Semester).
  4. Setiap kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) guru sudah bisa mencetak Rapor PTS dengan 2 versi yang berbeda, ada yang menggunakan nilai harian dan nilai PTS tanpa deskripsi, dan juga ada yang menggunakan nilai PTS disertai deskripsi. Guru nantinya dalam menu tersebut tidak usah melakukan input data lagi, sehingga guru tinggal cetak sesuai kebutuhan lembaga. 
  5. Terdapat Absensi harian yang disusun  setiap bulan yang secara otomatis akan direkap selama 1 semester, serta apabila guru menghendaki input anual juga bisa merubahnya melalui Menu rekap absensi.
Untuk lebih detailnya silahkan sahabat Guru Ngawi Ramah download aplikasinya melalui tautan dibawah ini :

Aplikasi Rapor K13 SD Kelas 1 Semester 1 Tahun pelajaran 2019/2020

Aplikasi Rapor K13 SD Kelas 2 Semester 1 Tahun pelajaran 2019/2020

Aplikasi Rapor K13 SD Kelas 3 Semester 1 Tahun pelajaran 2019/2020

Aplikasi Rapor K13 SD Kelas 4 Semester 1 Tahun pelajaran 2019/2020

Aplikasi Rapor K13 SD Kelas 5 Semester 1 Tahun pelajaran 2019/2020

Aplikasi Rapor K13 SD Kelas 6 Semester 1 Tahun pelajaran 2019/2020






Contoh penampakan aplikasi Rapor K13 SD Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2010



Demikian yang dapat admin bagikan, dan terima kasih atas kunjungannya di blog sederhana ini, bila materi ini dirasa bermanfaat silahkan dibagikan ke sahabat guru yang lain. Aplikasi tersebut merupakan karya sahabat admin yakni dari blog www.kangmartho.com yang juga insan guru yang senantiasa berbagi dengan sahabat guru di seluruh tanah air.


Indahnya Berbagi.....

CONTOH LATIHAN SOAL SKD TEST CPNS 2019

Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan impian sebagian besar masayarakat Indonesia. Sebanyak 197 ribu Formasi dibuka untuk rekrutment CPNS tahun 2020 ini. Dengan banyaknya formasi yang dibuka dapat dipastikan peminat yang mendaftar tentu lebih banyak, sehingga persaingan antar pelamar pun juga semakin ketat. 

Untuk itu diperlukan kiat-kiat khusus dan strategi yang jitu agar dapat mengerjakan soal-soal seleksi dengan cepat, tepat dan benar. Penggunaan metode Computer Assisted Test (CAT) membuat para peserta seleksi harus berpacu dengan waktu untuk menjawab soal seleksi yang diujikan.

Tahapan selanjutnya setelah para pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi yakni Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU),  dan Tes Karakteristik Kepribadian (TKP).

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan : 
1. Nasionalisme
2. Integritas
3. Bela Negara
4. Pilar Negara dan 
5. Bahasa Indonesia.

Tes Intelegensia Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai : 
1. Kemampuan Verbal (meliputi : analogi, silogisme, dan analitik) 
2. Kemampuan Numerik (meliputi : berhitung, deret angka, dan perbandingan kuantitatif)
3. Kemampuan Figural (meliputi : analogi, ketidaksamaan, dan serial)

Tes Karakteristik Kepribadian (TKP) dimaksudkan untuk menilai :
1. Pelayanan publik
2. Jejaring kerja
3. Sosial budaya
4. Tehnologi Informasi dan Komunikasi
5. Profesionalisme

Sebagai bahan berlatih dalam menghadapi Tahap Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), sahabat Guru Ngawi Ramah yang saat ini sedang berjuang dalam mengikuti Tes CPNS 2020 dapat mendownload Modul dan contoh-contoh soal dibawah ini :


Demikian yang dapat admin bagikan, soal-soal tersebut admin dapatkan dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi para sahabat Guru Ngawi Ramah yang saat ini sedang berkompetisi untuk menjadi ASN meskipun harus mengadu nasib di Daerah Lain. 

Kunci sukses dalam meraih cita-cita adalah Perjuangan dan Doa. Berjuang dengan sekuat tenaga dengan cara belajar dan berlatih, Dan senjata utama orang yang sedang berjuang adalah DOA. Untuk itu iringilah setiap usaha yang dilakukan dengan senantiasa bermunajat kepada Alloh SWT dan mohon doa restu orang tua serta orang-orang tercinta. Semoga Sukses... AMIIN YRA...



9 JURUS AMPUH SUKSES PRESENSI MENGGUNAKAN G-ABSEN

Sahabat Guru Ngawi Ramah dimanapun anda berada, khususnya yang tinggal di wilayah Pemerintah Kabupaten Ngawi. Dalam upaya mendisiplinkan ASN di lingkungan Pemerintah kabupaten Ngawi, saat ini Pemkab Ngawi menerapkan peraturan baru berkenaan dengan Sistem Absensi ASN. Aplikasi ini bernama G-Absen. Aplikasi yang bisa dijalankan menggunakan HP Android atau sejenisnya mengharuskan seluruh ASN untuk bisa menyesuaikan diri dan bisa melakukan presensi digital dengan baik.
Di awal pemberlakuan system absensi ASN berbasis tehnologi informasi ini banyak minimbulkan Pro dan Kontra. Hal ini sangatlah wajar, disetiap hal baru pasti butuh penyesuaian. Permasalahan itu muncul disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain : Ada ASN yang belum memiliki HP Android, HP Android yang dimiliki spesifikasinya rendah/dibawah standar minimal aplikasi, karena belum bisa mengoperasikannya dan ada juga banyak yang menganggap terlalu ribet dan kesal karena sering gagal login dan  gagal dalam verifikasi scan wajah pada saat check in dan check out.
Mengamati dari berbagai permasalahan di lapangan, admin ingin berbagi beberapa tips untuk membantu sahabat Guru Ngawi Ramah agar bisa melakukan absensi G-Absen lebih mudah. Apa saja tips-tips nya? Mari kita pelajari bersama-sama :

1. Pastikan memiliki paket data yang cukup/ Jaringan Wi-fi
Senjata utama agar kita bisa melakukan presensi menggunakan G-Absen adalah HP Android yang kita gunakan harus memiliki Paket Data yang cukup. Sebagus apapun HP sahabat, jika tidak memiliki paket data yang cukup dipastikan tidak akan berhasil melakukan presensi. Jika tidak memiliki paket data, sahabat bisa mencari hotspot wi-fi di sekolah atau minta bantuan rekan kerja untuk berkenan berbagi hotspot wi-fi.
2. Setting GPS di HP Android pada mode akurasi tinggi
Aplikasi G-Absen sudah di setting lokasi prsesensi dalam radius 20 m dari titik lokasi unit kerja. Jadi pastikan setting GPS di HP Android berada dalam mode Akurasi Tinggi. Pengaturan GPS mode Akurasi Tinggi untuk masing-masing merk HP berbeda-beda, untuk itu bila belum bisa setting GPS bisa minta bantuan rekan yang lain.


3. Matikan Sistem rotasi otomatis
Salah satu penyebab Aplikasi G-Absen gagal memverifikasi hasil Scan Wajah pada saat check In dan Check Out karena setting Rotasi Otomatis pada HP Android masih belum dimatikan. Oleh karena matikan Sistem Rotasi Otomatisnya agar G-Absen dapat dengan mudah mengenali wajah anda.


4. Sejajarkan posisi kamera depan dengan wajah
Posisi kamera terlalu ke bawah atau ke atas serta jarak kamera dengan wajah juga berpengaruh dalam verifikasi wajah. Untuk itu sebaiknya pada saat check In dan Check Out posisikan kamera tepat sejajar di depan wajah dengan jarak sekitar 30 cm.
5. Upayakan raut wajah sesuai pada saat perekaman.
Agar tidak sering gagal dalam verifikasi wajah, upayakan raut wajah saat scaning sama seperti pada saat perekaman awal, artinya jika pada saat perekaman awal tidak memakai kacamata, upayakan saat scaning check in dan check out juga tidak menggunakan kacamata. Misalkan pada saat perekaman awal raut wajah posisi tersenyum, maka saat scaning usahakan juga tersenyum meskipun pada saat itu anda sedang dalam keadaan susah atau galau.  Hehehe…..
6. Absensi jangan berkumpul pada satu tempat
Radius/ jarak kita dapat melakukan prsensi menggunakan G-Absen sudah disetting dalam radius 20 meter, artinya jika dibentuk lingkaran dari titik koordinat akan berdiameter 40 meter. Sehingga pada saat melakukan absensi sahabat tidak perlu berkumpul di kantor, halaman, bahkan harus keluar kelas, yang tentunya pasti akan ada rasa tidak enak dengan anak didik dan juga wali murid yang belum tahu kebijakan tersebut. Selama kita masih di dalam area radius 20 meter dari titik koordinat pasti kita bisa mengaksesnya dan melakukan presensi.
7. Setting Aplikasi yang menghabiskan memori otomatis
Ada beberapa aplikasi di HP Android yang secara otomatis mendownload gambar, audia bahkan video seperti Whatsapp (WA), Telegram dan aplikasi yang lain. Sehingga jika tidak kita setting proses download nya tanpa konfirmasi pengguna, maka secara perlahan dan pasti paket data dan memori di HP kita cepat habis.  Akibatnya saat kita melakukan presensi menggunakan G-Absen loading nya lama dan sering gagal bahkan bisa menyebabkan HP menjadi Hang/No respon. Untuk sebaiknya setting aplikasi Media Sosial seperti Whatsapp, Telegram dan lain-lain pada mode Download dengan Konfirmasi terlebih dahulu.
8. Hapus/ Uninstal Aplikasi yang tidak penting
Berapa banyak Aplikasi yang ada di HP Android kita? Dan seberapa penting aplikasi tersebut perlu dipertahankan? Biar kita lebih mudah dalam melakukan presensi sebaiknya Hapus/Uninstal aplikasi yang tidak perlu. Atau jika memang sudah terlalu berat beban memory di HP sebaiknya di Reset ulang, biar lebih fresh. Tentunya amankan atau pindahkan dulu yang dianggap penting ke Laptop/ Flash disk.
9. Hapus Data yang tidak Perlu atau Pindahkan ke Flashdisk
Sudah saatnya HP Android kita tidak dijadikan tempat penyimpanan utama data-data baik berupa foto, lagu, video, dokumen word, excel, pdf, powerpoint, dll. Data-data terebut bisa kita pindahkan ke laptop/Flash disk dan tetap bisa kita akses saat kita membutuhkannya, agar performa HP kita lebih baik saat digunakan presensi dengan G-Absen.

“Harapan kami semoga Pemerintah Kabupaten Ngawi meningkatkan kapasitas Server G-Absen dan memperbaiki/mengupgrade system aplikasi G-Absen untuk meminimalisir masalah di lapangan sehingga teman-teman ASN bisa dengan mudah melakukan absensi baik pada saat Check In dan Check Out”.

Demikian beberapa tips yang bisa admin berikan buat sahabat Guru Ngawi Ramah dimanapun berada. Mari kita sikapi kebijakan Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai sarana pembelajaran dan Literasi Digital bagi kita semua. Sukses kotaku Ngawi Ramah. Terima kasih G-Absen engkau telah membuat kami bingung, Sedih dan juga Senang. SEMANGAT……..

Sabtu, 14 Desember 2019

PREDIKSI SOAL USBN SD/MI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 PAKET 1


Sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem bahwa Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), penyelenggaraan kegiatan akan dikembalikan pada sekolah.

Terkait dengan Ujian Nasional (UN), Bahwa Mendikbud Nadiem Makariem juga berencana menghapus UN pada 2021. Namun demikian telah menyiapkan grand desain sebagai pengganti UN. Akan ada perubahan dalam pemodelan soal sebagai pengganti UN. Yang sebelumnya ditekankan pada penyelesaian kognitif, pada 2020, akan bersifat holistik yang berupa penalaran, literasi dan karakter.

Untuk adik-adik yang saat ini masih duduk di sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) tentunya sebentar lagi akan melaksanakan USBN, dimana fase inilah yang akan menentukan adik-adik bisa masuk SMP Negeri favorit sesuai keinginan kalian atau tidak selain pendaftaran melalui jalur zonasi.

Dalam kesempatan ini admin ingin berbagi tips agar adik-adik atau anak didik kita bisa sukses dalam menghadapi USBN Tahun 2020. Bagaimana tips-tips nya agar sukses USBN, yuk kita cari tahu :
1.    Belajar yang rajin
Tugas utama siswa adalah belajar, maka dari itu untuk menghadapi USBN adik harus mempersiapkan diri dengan baik. Perhatikan setiap mata pelajaran yang diberikan di sekolah, karena biasanya pelajaran yang diajarkan guru di sekolah tidak terlalu jauh dengan apa yang diujikan.
2.    Mengikuti Bimbel (Bimbingan Belajar)
Selain memperhatikan pelajaran harian di sekolah, biasanya di sekolah juga diadakan BBI (Bimbingan Belajar Intensif) yakni pemantapan dalam rangka persiapan USBN ini. Dengan mengikuti Bimbel adik-adik bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kalian untuk semua pelajaran, dengan demikian kalian bisa mengasah apa yang sudah menjadi kelebihan kalian sekaligus memperdalam apa yang menjadi kekurangan kalian.
3.    Berlatih
Tak kenal maka tak saying, tak saying maka tak cinta. Mungkin pepatah tersebut berlaku juga adik-adik yang mau menghadapi USBN. Mengakrabkan diri dengan soal-soal latihan. Dengan membiasakan diri melatih dalam mengerjakan soal maka kalian akan sangat mungkin menjadi terbiasa dalam mengerjakan dan mencari solusi jawaban untuk setiap soal yang nanti akan keluar di ujian.

Demikianlah sedikit tips buat adik-adik yang saat ini duduk di kelas VI SD/MI yang akan menghadapi USBN, intinya adalah semuanya butuh usaha dan perjuangan. Hasil tidak akan mengkhianati usaha, setiap pencapaian pasti memerlukan usaha dan perjuangan. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu berdoa dan minta doa restu kepada kedua orang tua.

Sebagai bahan untuk belajar dan berlatih dalam menghadapi USBN tahun 2020 silahkan pelajari Prediksi Soal USBN SD/MI Tahun 2020 dibawah ini. Semoga bermanfaat





SOAL POST TEST DIKLAT PKP BERBASIS ZONASI BESERTA KUNCI JAWABAN


Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik. Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud, pada tahun 2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.

Program PKB melalui PKP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Program ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Pembekalan Narasumber Nasional, Pembekalan Instruktur Nasional, Pembekalan Guru Inti dan selanjutnya Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.

Pada pelaksanaannya, diakhir kegiatan ini, peserta dalam hal ini Guru Sasaran, akan mengikuti Post Test. Hasil dari tes ini memiliki bobot 40% dari penilaian, sedangkan 60% nya berasal dari nilai Sikap dan Keterampilan. Nilai Akhir (NA) diperoleh dari penghitungan Nilai Sikap (NS), Keterampilan (NK) dan post test/Test Akhir (TA), dengan rincian sebagai berikut:

NA = [{(NS x 40%)+(NK x 60%)} x 60%] + [TA x 40%]


GS dinyatakan lulus jika NA>70. Setelah lulus, maka memperoleh sertifikat dengan total 82 JP (Jam pelajaran). Jika dinilaikan dalan PAK (Penilaian Angka Kredit) maka bernilai 2 AK untuk pengembangan diri.


Diklat PKP berbasis zonasi tahun 2019 masing-masing PB (Pusat Belajar) mendalami dua Unit Mata Pelajaran. Unit tersebut bisa jadi antar PB sama, bisa juga berbeda. Untuk itu soal-soal post test masing-masing GS juga tergantung unit yang dipelajari.

Berdasar pengalaman admin yang telah mengikuti Diklat PKP berbasis zonasi jumlah soal post test berjumlah 45 butir soal. Dengan rincian:

  1. 15 soal pedagogik umum,
  2. 15 soal unit 1 (9 soal materi profesional & 6 soal Pedagogik Content Knowledge),
  3. 15 soal unit 2 (9 soal materi profesional & 6 soal Pedagogik (Content Knowledge)

Demikian pengalaman yang dapat admin berikan semoga rekan-rekan yang saat ini mengikuti Diklat PKP Berbasis zonasi dapat menyelesaikan Post Test dengan hasil yang maksimal. Semoga Sukses

Untuk contoh soal Post Test Diklat PKP berbasis dapat diunduh dengan cara klik tautanr dibawah ini  !


Jumat, 13 Desember 2019

CONTOH RPP SESUAI SE MENDIKBUD NO 14 TAHUN 2019

Dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahwa RPP disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan RPP yakni efektif, efisien dan berorientasi pada peserta didik.  Dalam Surat Edaran tersebut Mendikbud mengisyaratkan bahwa guru dalam penyusunan RPP cukup memuat 3 Komponen yaitu : Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Belajar Mengajar serta Penilaian. Sehingga dengan hanya memuat 3 komponen tersebut guru cukup menuangkan RPP yang akan diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar cukup dengan selembar kertas saja. Sehingga prinsip Efektif, Efisien dan Berorientasi pada peserta didik dapat dengan dengan mudah dilaksanakan.

Semenjak dikeluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019, admin mencoba untuk memprediksi format RPP yang memuat 3 komponen tersebut, dengan berbekal RPP yang sudah ada yang memuat Pembelajaran Berorientasi HOTS dan Keterampilan Abad 21 4C. 

Semoga dengan penysunan RPP yang baru ini, kita para guru bisa lebih fokus pada pembelajaran bersama anak didik, dan tidak kehabisan waktu untuk menulis dan menyusun RPP yang sangat rumit dan menguras waktu kita untuk menyelesaikan adminitrasi pembelajaran saja dan mengenyampingkan kewajiban kita untuk mendidik anak didik kita.

Berikut ini admin bagikan contoh prediksi RPP yang memuat 3 komponen sesuai Surat Edaran Nomor 14 tahun 2019.




Semoga materi ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih...