SOSIALISASI PEMANFAATKAN PORTAL RUMAH BELAJAR DI KORWIL BIDANG PENDIDIKAN KEC. NGAWI

 

Sesuai Surat Edaran Bupati tentang diijnkannya Satuan Pendidikan di wilayah kabupaten Ngawi melaksanakan Tatap Muka terbatas membuat guru harus pandai memiloh metode yang tepat yang digunakan untuk melaksanakan PTMT . Konsep yang benar dari Pembelajaran Tatap Muka terbatas adalah mengatur jumlah peserta didik di setiap kelas agar menjadi lebih sedikit dari jumlah normal. Pengaturan juga dilakukan pada meja dan kursi pelajar. Jumlah kursi dikurangi dan jaraknya diatur sesuai protokol.

Pembelajaran Tatap Muka terbatas ini pemahamannya yang benar adalah anak tidak perlu mengikuti pembelajaran penuh dalam sehari, tapi diatur sesuai kebutuhan di sekolah masing-masing, jumlah harinya tidak harus tiap hari. Hampir rata-rata waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah sekitar 2-4 jam sehari.

Dari aspek materi pembelajaran, yang diberikan dalam Pembelajaran Tatap Muka terbatas hanyalah materi yang paling esensial. Dengan kata lain, tidak semua materi diberikan kepada anak sehingga membuat anak pusing. Untuk itu dibutuhkan sebuah layanan yang dan metide yang tepat, salah satu layanan dari kemdikbud dan dapat dimanfaatalkan adalah Portal Rumah Belajar, yang menyediakn berbagai fitur dan konten yang dapat diakses secara gratis bagi siswa, guru, masyarakat umum. Dan model pembelajaran Flipped Classroom, yang memungkinkan siswa menerima materi terlebih dahulu sebelum pembelajaran tatap muka di kelas.

Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan sumber belajar berbasis teknologi dan komunikasi yang terdapat dalam Portal rumah Belajar. Salah satu fitur utama dan andalan dari Portal Rumah Belajar ini adalah fitur Sumber Belajar. Fitur ini menyajikan materi belajar yang menarik berupa gambar, video, animasi simulasi, evaluasi, dan permainan. Sumber Belajar ini keberadaannya sebagai bentuk akselerasi gaya belajar peserta didik saat ini yang sudah mengenal TIK, terutama pada anak usia Sekolah Dasar dan menengah. Peserta didik usia ini merupakan digital native yang keseharian sudah sangat akrab dengan teknologi. Sebagai seorang pendidik sudah selayaknya memberikan pengalaman belajar yang lebih beragam dan inovatif untuk menunjang dan memfasilitasi anak usia ini dalam pembelajaran.

Hal ini yang melatarbelakangi saya Budi Utomo, Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur, melakukan sosialisasi di jenjang SD . Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 4 November 2021 di Aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngawi yang berlokasi di Jalan A. yani Beran Ngawi. Kegiatan dimulai pukul 08.00-12.00 WIB dibuka secara langsung oleh Ibu Dwi Winda Hariyani, M.Pd selaku Pengawas SD Kecamatan Ngawi, kegiatan ini dihadiri oleh 62 guru yang merupakan perwakilan dari 2 guru tiap lembaga dari 31 lembaga SD di Kecamatan Ngawi. Pada kegiatan ini saya Budi Utomo berkolaborasi dengan Ibu Titik Eka Nurhidayani yang juga sama-sama sebagai Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur dari Kabupaten Ngawi. Selama kegiatan berlangsung, guru melakukan praktik menginstal aplikasi portal rumah belajar di Handphone, mengunduh materi berupa video dan audio yang kemudian dapat dibagikan di grup whatsapp wali murid, mencoba semua fitur unggulan dan fitur pendukung rumah belajar.

#Pusdatinkemdikbudristek
#RumahBelajar2021
#PembaTIK2021
#DutaRumahBelajar2021
#SahabatRumahBelajar2021
#SRBJatim2021
#BerbagiTIK